Much. Khoiri
Siapakah
yang disebut sebagai teman dalam hidup kita?
Kebanyakan
kita memaknai teman sebagai orang lain yang mau merasakan apa yang kita
rasakan, memikirkan apa yang kita pikirkan, dan mengalami apa yang kita alami
Ada juga yang lebih ekstrem, teman itu hanya kita dapati di meja makan, lalu
pergi ketika kita sedang kelaparan. Namun, jika direnungkan lebih dalam,
hakikatnya “a friend in need is a friend indeed.”—teman yang sesungguhnya
adalah teman ketika saling membutuhkan.