Much. Khoiri
Bagaimana orang meraih kebahagiaan? Banyak kiatnya,
sebanding relativitas makna kebahagiaan itu sendiri. Jemy V. Confido, seorang
master trainer dari PT. Telkom, menjelentrehkan ‘resep kebijaksaan’ berupa rajutan
relasional keagungan jiwa (greatness)
dengan kebahagiaan (happiness).
Dalam buku yang dipengantari oleh Founder dan CEO
MarkPlusInc. Hermawan Kertajaya dan presiden IMA I Nyoman G. Wiryanata ini, penulis
memaparkan tesisnya ke dalam lima bagian: determinasi, pembelajaran, strategi,
pencerahan, dan kepemimpinan.
Masing-masing bagian mencerminkan tahapan yang harus dilalui
seseorang dalam mencapai keagungan jiwa (greatness).
Keagungan jiwa adalah kondisi mutlak yang diperlukan agar ia merasakan
kebahagiaan (happiness) yang
merupakan keinginan manusia dalam menjalani hidup di muka bumi ini.
Setiap bagian disusun lepas namun tetap memperkuat inspirasi
terhadap bagian lainnya. Hal ini selaras dengan wisdom yang merupakan interdependensi antara berbagai aspek yang saling
melengkapi. Bagaimanapun, sepanjang perjalanan hidupnya, setiap orang harus
memetik wisdom mereka masing-masing.
Demikian pun setiap artikel dalam buku ini menjadi sebagai
gagasan yang utuh namun saling terhubung dengan artikel lainnya—seperti kepingan
puzzle yang memiliki bentuk namun
ketika dipasangkan dengan kepingan-kepingan lain akan membentuk nuansa yang
lebih lengkap dan indah.
Kelima elemen tersebut saling memengaruhi. Determinasi
menjadi pemicu untuk belajar dan menerapkan strategi. Dalam implementasinya,
manusia mengalami trial and error. Selanjutnya,
bergantung pada kepekaan masing-masing orang, maka ia akan mengalami pencerahan
yang akan membantunya menjadi seorang pemimpin.
Diri yang tercerahkan dan cara dia berperan sebagai pemimpin
juga memberikan umpan balik bagi strategi yang dipilih, pembelajaran yang
dilalui, dan bahkan determinasi yang ada sejak awal. Perpaduan kelima elemen
ini menentukan kualitas seseorang dalam mencapai keagungan jiwa.
Determinasi sendiri semangat dan cita-cita hidup. Inilah
titik awal bagi seseorang untuk mencapai keagungan jiwa dan kebahagiaan. Determinasi
memiliki dua aspek: niat (will) dan
cara (way). Bila dia tak berniat
bahagia, tiada yang bisa membantunya untuk bahagia (h.1). Di bagian ini tersaji
kisah dan kearifan tentang rahasia mengubah dunia, serta orang-orang luar
biasa.
Lalu, pembelajaran mengacu ke cara seseorang belajar dan
mempersiapkan diri dalam menghadapi sesuatu situasi atau permasalahan. Pembelajaran
menajamkan potensi diri. Penguasaan keahlian dari pembelajaran akan membantu
seseorang dalam menyusun strategi (hlm. 41).
Sementara, strategi dalam keagungan jiwa merupakan keputusan
dan tindakan yang dibuat untuk menggunakan serangkaian cara tertentu guna
mencapai tujuan (kebahagiaan). Strategi itu berisi tahap rencana dan
pelaksanaan. Kegagalan di salah satu tahap akan mebuat strategi tidak berjalan
dengan baik, dan demikian sebaliknya (hlm. 87).
Pencerahan (enlightenment)
mengurai bagaimana dia akhirnya mendapat pemahaman untuk lebih jelas melihat
panggilan hidupnya. Pencerahan itu intinya memimpin diri, dan hasil dari
pembelajaran. Penentu pencerahan diri ada dua, yakni kesediaan membuka diri dan
kemampuan mencerna semua hal yang ia terima (hlm. 127).
Apabila seseorang sudah tercerahkan, maka dia bisa memimpin
orang lain secara efektif dan menginspirasi. Di sini dia menjadi orang yang
memberi teladan bagi keluarganya, teman, bawahan, orang di sekitarnya, dan
bahkan orang yang hanya mendengar namanya (hlm. 181).
Jika interaksi antar lima elemen berlangsung konjungtif, seseorang
akan bergerak menuju keagungan jiwa. Dan kebahagiaan adalah muara semua ini!
Semakin tinggi dia mencapai keagungan jiwa, semakin dia bisa mengapresiasi
kebahagiaan yang ada di sekitarnya.
Demikianlah, dengan bahasa filosofis tapi renyah, penulis
memaparkan elemen-elemen pembangun keagungan jiwa, beserta kisah-kisah, gagasan
dan kearifan yang kaya, dengan gamblang. Demikian pun arus pemikiran
elemen-elemen itu menuju kebahagiaan. Begitu jelas dan mencerahkan.
Meski begitu, dengan berseloroh penulis membuka ruang
diskusi lanjut dengan pembaca berkat perbedaan perspektif, pengalaman,
pelajaran, dan pilihan hidup. Namun, dia berharap topik ini memberikan
pencerahan untuk menguak sebagian perjalanan para pembaca dalam mencapai greatness and happiness, dan sekaligus
menimbulkan kegairahan-kegairahan baru dalam menjalaninya!
Buku ini sangat tepat bagi Anda yang memang berkeinginan
mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam perjalanan menuju keagungan jiwa dan
menciptakan kebahagiaan tidak hanya untuk diri Anda sendiri tetapi juga
orang-orang di sekitar Anda.*** (much_choiri@yahoo.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar